SIBRAM singkatan dari Sistem Informasi Berbasis Telegram. Dikembangkan oleh Mawan Agus Nugroho, M.Kom dengan memanfaatkan SMS dan infrastruktur Telegram. Sistem dirancang sedemikian rupa agar hemat biaya tapi tetap bisa berfungsi baik dalam kondisi akses internet yang buruk.

Cara kerja SIBRAM:

  1. Orang tua murid atau masyarakat mengirim SMS ke nomor 0881-105-4787  dengan isi pesan harus diawali kata INFO. Misalnya: INFO Saya orang tua siswa ingin bertanya apakah besok ada Ujian Sekolah?
  2. SMS ini masuk ke server SMS Gateway.
  3. Server SMS Gateway memilah-milah pesan yang masuk. Pesan yang tidak diawali kata INFO diabaikan / dihapus.
  4. Pesan yang memenuhi syarat, oleh SMS Gateway diteruskan ke bot Telegram.
  5. Kata ke dua dan seterusnya (semua kalimat setelah kata INFO), oleh Bot Telegram dikirim ke grup Telegram khusus para Pemangku Jabatan SMK PGRI 1 Tangerang, yaitu:
    • Kepala Sekolah.
    • Wakil Kepala Sekolah.
    • Para Wakil Kepala Sekolah bidang:
      • Kurikulum
      • Kesiswaan
      • Humas
      • Sarana.
    • Para Ketua Jurusan.
    • Kepala Sistem Informasi.
    • Kepala Lab Komputer.
    • Kepala Tata Usaha.
    • Kepala Perpustakaan.
    • Kepala Unit Produksi.
    • Koordinator Ekstra kurikuler.
    • Bendahara Sekolah.
  6. Bot Telegram memantau obrolan di grup Telegram. Bila Bot melihat ada pesan dari salah satu anggota grup yang ditujukan untuk membalas SMS, maka Bot meneruskan pesan itu ke SMS Gateway.
  7. SMS Gateway menjadikan pesan telegram tadi menjadi pesan SMS, lalu dikirim ke orang tua murid atau masyarakat.

Ikhtisar:

  1. Tidak ada panggilan suara. Semua melalui teks.
  2. Orang tua / masyarakat hanya perlu mengingat satu nomor SMS untuk menghubungi SMK PGRI 1 Tangerang.
  3. SMS harus diawali kata INFO.
  4. Khusus untuk orang tua yang ingin mengabarkan ketidakhadiran anaknya di sekolah karena sakit atau izin, keycode-nya bukan INFO tapi ABSENSI. SMS ini diteruskan ke Wali Kelas, Ketua Kelas, Sekretris Kelas, dan Guru Piket.
  5. Guru-guru hanya perlu menggunakan aplikasi Telegram yang bisa diunduh di Google Android atau Apple Store. Tidak perlu memasang aplikasi khusus.
  6. SMS yang dikirim oleh orang tua / masyarakat, oleh SIMBRAM dikirim ke grup Telegram khusu guru-guru pemangku jabatan.
  7. Salah seorang guru yang paling terkait akan membalasnya.
  8. Nomor hanphone guru-guru terlindung karena tidak ter-ekspos ke luar. Ini mencegah nomor HP guru jatuh ke tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, misalnya penipu.

Catatan:

  • Semua aktivitas dicatat oleh sistem, termasuk nomor HP pengirim. Namun demikian, nomor HP yang dicatat tidak akan diberikan ke pihak mana pun, dan hanya disimpan di server SIBRAM yang dilindungi password, untuk keperluan internal misalnya mengirim SMS balasan.
  • Bila kiriman SMS tidak mendapat respon dari SMS Gateway, mungkin sedang terjadi masalah. Silakan diulang beberapa jam kemudian atau gunakan cara lain yaitu melalui email.
  • Dalam satu jam, hanya bisa mengirim sekitar 30 SMS. Lebih dari itu bisa dianggap spam oleh provider telepon seluler.
  • Selain SIBRAM, telah dikembangkan satu aplikasi berbasis Android untuk digunakan para orang tua murid memantau kehadiran putra-putrinya di sekolah, berdasarkan absensi fingerprint. Aplikasi ini dikembangkan oleh tim dari Ahad Solution, Bandung. Sistem ini dan SIBRAM bisa saling bertukar data / informasi.
SIBRAM versi 1.00 – Rilis 30 Agustus 2017.